Ayu Dewi Bahas Suami Selingkuh: Jangan Kasih Tahu Aku, Cuma Beri Petunjuk Aja

“Kalo semuanya lagi baik-baik aja, jangan kasih tau aku,” kata Ayu Dewi.

Nur Khotimah

Selasa, 04 Oktober 2022 | 05:30 WIB

Matamata.com – Pernyataan Ayu Dewi soal suami selingkuh diungkit lagi seiring mencuatnya isu perselingkuhan Regi Datau. Rupanya Ayu Dewi sempat beberapa kali menyampaikan pengakuan soal sikapnya ketika suami selingkuh.

Salah satu yang ikutan disorot adalah momen Ayu Dewi membahas perselingkuhan dalam video YouTube Grace Tahir yang tayang pada Mei 2022 lalu.

“Cowok tuh pemburu. Kayaknya 1 banding 9 yang suci banget. Itu juga karena belum ketemu godaan aja. Ada satu yang nggak bisa ngalahin logika mereka, yaitu hawa nafsu,” ujar Ayu Dewi kala itu.

Sama seperti jawabannya kepada Boy William di momen lalu, Ayu Dewi masih memilih suami berselingkuh ketimbang miskin. Kendati begitu, Ayu Dewi tak bisa menerima poligami.

“Jadi mendingan suami gue selingkuh. Masalahnya gini, misalnya gue milih miskin, belum tentu suami gue enggak selingkuh. Jadi mendingan suami selingkuh, minimal gue nggak miskin,” terang Ayu Dewi.

“Kalau poligami, aku nggak bisa toleran. Soalnya self centre,” tambah ibu 3 anak tersebut.

Perjalanan Cinta Ayu Dewi dan Regi Datau. (Instagram/mrsayudewi)
Perjalanan Cinta Ayu Dewi dan Regi Datau. (Instagram/mrsayudewi)

Meski seolah merelakan sang suami berselingkuh, Ayu Dewi tak mau tahu. “Kalaupun itu harus terjadi (perselingkuhan), jangan sampai gue tau,” lanjutnya.

Lantas bagaimana jika rekannya mengetahui perselingkuhan Regi Datau? Apabila rumah tangganya baik-baik saja, Ayu Dewi berharap rekannya tidak merusak keharmonisan tersebut.

“Kalo semuanya lagi baik-baik aja, jangan kasih tau aku. Cuman kasih aja petunjuk, misalnya ‘Eh loe pap smear deh 6 bulan sekali, biar sehat aja’,” seloroh Ayu Dewi.

Ketimbang perasaan sedih, Ayu Dewi lebih tidak suka merasa dibodohi oleh sang suami. “Kalo macem-macem, jangan sampe aku tahu. Karena aku pinter loh. Lebih sedihnya kamu menghina intelektualitasku,” tandasnya.

Kontributor: Neressa Prahastiwi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *