Wall Street Menghijau, Dow Jones Naik Paling Kencang

Jakarta:  Laju saham di Wallstreet menghijau pada penutupan perdagangan kemarin (Selasa pagi WIB). Bursa saham Amerika Serikat (AS) kembali naik setelah beberapa hari lalu melemah. Kenaikan bursa saham AS didorong saham-saham energi.
 

Dow Jones Industrial Avarege (DJIA) naik 2,66 persen dengan berada pada level 29.490. S&P 500 naik 2,59 persen dengan berada pada level 3.678. Nasdaq naik sebesar 2,27 persen dengan berada pada level 10.815.
 
Analis saham Raymond James Tavis McCourt mengatakan pergerakan itu terjadi ketika imbal hasil pada catatan Treasury AS 10-tahun turun menjadi 3,65 persen, setelah melampaui empat persen pada satu titik minggu lalu.
 
“Ini cukup sederhana pada titik ini, imbal hasil Treasury 10-tahun naik, dan ekuitas kemungkinan tetap di bawah tekanan. Ketika Itu (imbal hasil) turun, ekuitas menguat,” kata dia dikutip dari CNBC international, Selasa, 4 Oktober 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Saham-saham energi menguat seperti Chevron Corp, Devon Energy, Conocophillips dan Marathon Oil yang masing-masing naik sebesar 5,61 persen, 8,6 persen, 7,4 persen serta 10,5 persen. Kenaikan saham energi karena aksi OPEC yang mau memangkas produksi sehingga mengerek harga minyak dunia.
 
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November terangkat USD4,14 atau 5,2 persen, menjadi USD83,63 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember bertambah USD3,72 atau 4,4 persen, menjadi USD88,86 per barel di London ICE Futures Exchange.
 
Sementara itu saham-saham growth stock seperti Tesla Inc, Twitter, JD.Com inc dan DocuSin Inc. Masing-masing jatuh sebesar 8,615 persen, 2,9 persen, 1,5 persen serta 1,01 persen. Kenaikan saham-saham ini terjadi ketika harga emas dunia menguat.
 

(SAW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *