Film Sri Asih Batal Tayang Pekan Ini

Jakarta: Film superhero terbaru dari Bumilangit Cinematic Universe (BCU) yang berjudul Sri Asih harus diundur perilisannya. Perilisan film Sri Asih diundur ke tanggal 17 November 2022 setelah sebelumnya dijadwalkan tayang pada 6 Oktober 2022.
 
Hal tersebut disampaikan oleh sang sutradara, Upi, melalui unggahan di akun Instagram pribadi Joko Anwar selaku produser dan penulis skenario Sri Asih.
 
“Komitmen untuk memberikan yang terbaik inilah yang membuat saya hari ini dengan sangat-sangat berat memberitahukan bahwa saya tidak akan bisa merilis Sri Asih kepada teman-teman pada 6 Oktober,” tulis Upi lewat akun Instagram pribadi Joko Anwar (@jokoanwar) pada Senin, 3 Oktober 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Upi menyatakan bahwa dirinya serta seluruh pihak yang terlibat sudah berusaha menyelesaikan film ini tepat waktu sebelum tanggal rilisnya. Namun, waktunya tidak mencukupi.
 
Upi juga menyampaikan bahwa dirinya bisa saja merilis Sri Asih di tanggal 6 Oktober. Namun menurutnya, hasilnya tidak akan maksimal.
 
“Hasilnya yang tidak sempurna akan menjadi pengkhianatan bagi para kru dan pemain yang telah memberikan yang terbaik dari diri mereka, dan pengkhianatan bagi kepercayaan teman-teman yang telah teman-teman berikan kepada saya,” tutur Upi.
 
“Maaf teman-teman, ini adalah berita yang sangat mengecewakan. Tapi, teman-teman tentu akan lebih kecewa lagi jika melihat hasil yang tidak maksimal untuk sesuatu yang selama ini kalian anggap penting,” lanjut Upi.
 
Upi juga mengatakan bahwa keputusan ini telah disetujui oleh para produser. Ia berjanji bahwa penonton akan menyaksikan hasil terbaik ketika film Sri Asih akhirnya tayang pada 17 November.
 
“Saya akan melanjutkan pengerjaan Sri Asih. Dan dalam waktu yang tak lama, akan siap saya persembahkan kepada teman-teman dalam bentuk terbaiknya, untuk kita rayakan bersama,” pungkas Upi.
 
(Nicholas Timothy Suteja)
 
 
 

(ELG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *