Bahaya Jika Terhidup, Kenali Kandungan Bahan Aktif Gas Air Mata

Tragedi maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan berawal dari keributan para suporter Arema FC hingga ditembakannya gas air mata di area stadion menyebabkan kepanikan. Gas air mata merupakan senyawa kimia berbentuk partikel cairan halus dan dapat tersebar melalui udara. Kandungan yang paling umum digunakan dalam gas air mata adalah chloroacetophenon (CN) atau polutan udara beracun chlorobenzylidenemalononitrile (CS),  bromobenzylcyanide (CA), dibenzoxazepine (CR), dan chloropicrin (PS). Gas air mata menyebabkan iritasi mata atau lecet pada kornea hingga menyebabkan kebutaan dan gangguan pernapasan.

Sumber Foto: Freepik

Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.

(ARV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *