Dengan Netmonk Prime, Monitoring Gak Bikin Pusing

Jakarta: Bagi perusahaan besar yang memiliki banyak cabang dan mengandalkan jaringan untuk kegiatan operasionalnya seperti bank, instansi pemerintahan, retail dan lain sebagainya, kegiatan monitoring menjadi sangat penting untuk mengantisipasi masalah yang akan terjadi pada jaringannya.
 
Monitoring jaringan menurut Techtarget, merupakan kegiatan yang secara konsisten mengawasi jaringan komputer untuk setiap kegagalan atau kekurangan untuk memastikan kinerja jaringan yang berkelanjutan. Kegiatan ini mengumpulkan dan melaporkan berbagai data dari jaringan komputer, termasuk router, switches, firewall, dan bahkan endpoints seperti server dan workstations.
 
Dahulu, kegiatan ini dilakukan secara manual yaitu IT staff di perusahaan baru akan bertindak ketika jaringannya bermasalah atau down. Hal ini tentu dapat mengganggu kegiatan operasional apalagi kalau masalah jaringan ini sampai ke pada pengguna akhir yang tentu saja dapat mempengaruhi reputasi perusahaan. Tidak sampai di situ saja, perusahaan juga dapat rugi secara waktu dan materi.
 
Tapi tenang saja, sekarang kita dapat menggunakan alat/aplikasi monitoring jaringan yang lebih mudah digunakan. Dari semua penyedia yang ada, salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah Netmonk Prime. Netmonk Prime merupakan dashboard monitoring yang memiliki 3 modul salah satunya yaitu Network Monitoring, modul monitoring jaringan yang mengakuisisi data dari perangkat jaringan, divisualisasikan menjadi dashboard analitik yang mudah dipahami.
 
Kenapa memilih Netmonk Prime sebagai alat yang tepat untuk monitoring jaringan di perusahaan?
 
Berbeda dengan yang lain, network monitoring dari Netmonk Prime bersifat proactive dan preventive maintenance yang memudahkan penggunanya, tersedia juga dua dashboard untuk manajemen dan operasional yang dapat disesuaikan oleh siapa penggunanya dengan mudah hanya sekali klik.
 
Anda juga dapat memprediksikan batas ambang penggunaan perangkat jaringan di perusahaan dengan menggunakan Netmonk Prime. Jadi, ketika sudah mendekati ambang batas perangkat, Anda akan diberikan alerting melalui Telegram sehingga Anda dapat mengetahuinya terlebih dahulu sebelum masalah terjadi. Hal ini sangat berguna karena jika terdeteksi masalah, maka kita akan dapat segera mengatasinya terlebih dahulu.
 
Sebagai contohnya perusahaan retail seperti minimarket yang apabila jaringannya mengalami down dan tidak menggunakan alat monitoring jaringan, maka dapat berakibat fatal yang mengganggu keseluruhan cabang mereka. Berbeda jika mereka menggunakan Netmonk Prime yang memiliki fitur predictive analytics tersebut. Masalah dapat segera diperbaiki sebelum berakibat fatal.
 
Selain kemudahan yang ditawarkan, Netmonk Prime sangat affordable dibandingkan penyedia lain yang setara. Sudah dipercayakan oleh lebih dari 25 perusahaan di Indonesia, menjadikan Netmonk Prime penyedia monitoring jaringan yang terpercaya dan terbukti pantas untuk menjadi pilihan bagi perusahaan Anda.
 
Buktikan kemudahannya bahwa dengan Netmonk Prime, monitoring gak bikin pusing. Coba free trial selama 14 hari, sekarang juga!
 

(ROS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *