Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Pratama membenarkan adanya korban pesepeda yang meninggal akibat kecelakaan itu.
“Benar, kejadian saat korban berolahraga pagi sekitar pukul 07.45 WIB. Saat ini sopir truk berinisial AN, sedang dalam permintaan keterangan,” ucap Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, iptu Nanda Setya dikonfirmasi, Kamis, 6 Oktober 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menuturkan, insiden tertabraknya pesepeda itu, bermula saat korban bersama sang istri bersepeda di kawasan Jalan BSD Grand Boulevard, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Saat sedang asik bersepeda, korban berhenti di sisi jalan karena merasa barang milik korban diduga terjatuh. H, kemudian berbalik arah dan menuntun sepedanya untuk mengambil barang tersebut.
“Keterangan istrinya barangnya si bapak ada yang jatuh, sehingga mereka berhenti. Terus si bapak puter balik lagi dengan posisi sepedanya dituntun, dia jalan lagi ke belakang,” kata Nanda.
Kemudian, disaat yang sama kata Nanda, truk colt diesel tiba dari arah berlawanan dan menabrak korban yang berada di depannya.
“Mungkin jalannya tidak melihat arus lalu lintas yang datang, dan sopir truk juga mungkin tidak memperhatikan jalan. sehingga tertabrak,” jelas dia.
Dari insiden tersebut, dua kendaraan truk dan sepeda mengalami kerusakan, dan pesepeda bos ritel modern itu, mengalami cedera berat di bagian kepala dan pangkal paha.
“Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Santo Carolus, Pagedangan untuk penanganan medis dan meninggal dunia,” jelas dia.
(WHS)
