Duh! Pengelola TMII Diminta Segera Bayar Pesangon 30 Eks Karyawan

Jakarta: PT Taman Wisata Candi (TWC) sebagai pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dituntut segera membayar pesangon kepada eks karyawan yang tidak dipekerjakan sejak Maret 2022. Mereka mengungkapkan protes lewat sejumlah spanduk yang dibentangkan di sejumlah titik di kawasan TMII.
 
Spanduk yang terpasang meminta pertolongan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Di bawah TWC, TMII dirombak jadi etalase megah Indonesia tapi pesangon karyawan TMII puluhan tahun mengabdi tidak dibayar. Karyawan lama banyak yang didepak. Tolong kami Pak Jokowi,” tulis spanduk tersebut, Kamis, 6 Oktober 2022.
 
Selain itu, ada spanduk lain yang bertuliskan berbeda tapi tuntutan tetap sama. Mereka ingin Presiden Jokowi mengetahui persoalan pengelola TMII yang belum bayar pesangon karyawan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Bapak Presiden tolong kami orang kecil. Karyawan TMII mengabdi sejak puluhan tahun. Kami telah pensiun sejak bulan Maret sampai Oktober 2022. Tapi uang pesangon kami tidak dibayarkan oleh PT. TWC. Tolong kami Pak Jokowi,” tulis spanduk itu.
 
Duh! Pengelola TMII Diminta Segera Bayar Pesangon 30 Eks Karyawan
Spanduk protes pekerja TMII. Dok. Istimewa
 
Sebelumnya, Sekjen Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Tri Sasono menyoroti kabar belum dibayarkan pesangon 30 pekerja TMII. Menurut dia, karyawan hanya menuntut pesangon yang rata-rata sudah bekerja selama 25 tahun lebih, tapi tidak kunjung dicairkan.
 

 
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengambil alih pengelolaan TMII setelah Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII pada 31 Maret 2021. Proses pengambilalihan TMII dimulai sejak 1 April 2021. 
 
Yayasan Harapan Kita diberi waktu tiga bulan untuk menyerahkan pengelolaan aset negara tersebut ke tim transisi yang dibentuk Kemensetneg. TMII dikelola oleh Yayasan Harapan Kita berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 51 Tahun 1977 selama 44 tahun terakhir.
 
Usai mengambil alih TMII, Kementerian Sekretariat Negara langsung bekerja sama dengan PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko untuk memanfaatkan objek wisata itu.
 
Pemerintah juga sudah merenovasi TMII yang menghabiskan anggaran sebesar Rp1,1 triliun. Jokowi berharap renovasi ini dapat menjadikan TMII sebagai tujuan wisata masyarakat untuk melihat keberagaman seni dan budaya yang dimiliki Indonesia.

 

(AZF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *