Kemendikbudristek Langsung Investigasi Diskriminasi Siswa Kristen di SMAN 2 Depok

Jakarta:  Para siswa beragama Kristen di SMAN 2 Depok mendapatkan tindakan diskriminasi di sekolahnya.  Siswa Kristen di sekolah tersebut disebut tak mendapat ruang untuk menjalankan kegiatan bimbingan rohani agamanya.
 
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan mengusut kasus ini. Kini Kemendikbudristek tengah menurunkan tim investigasi.
 
“Saat ini Kemendikbudristek melalui Inspektorat Jenderal sedang melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengusut dan menangani kasus yang terjadi di SMAN 2 Depok,” kata Mendikbudristek Nadiem Makarim, dalam keterangannya, Jumat 7 Oktober 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pengusutan ini, kata dia, bagian dari penghapusan tiga dosa besar dunia pendidikan, yakni intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual.  “Ini kami dorong melalui kampanye penguatan karakter bertemakan Profil Pelajar Pancasila,” terang Nadiem.
 
Lebih lanjut, Nadiem menegaskan, kunci dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari segala bentuk diskriminasi dan intoleransi, serta jenis-jenis kekerasan yang lain adalah kolaborasi. Ia pun meminta sinergi antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk menghapus tiga dosa pendidikan tersebut.
 
“Semuanya harus terlibat dalam upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman serta menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas dan kebinekaan,” tandasnya.

 

(CEU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *