Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara menyampaikan pesan kepada dewan direksi untuk berhati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan.
“Bapak Presiden tadi titip dana yang besar ini dikelola dengan sangat baik dan hati-hati,” ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, dalam keterangannya usai pertemuan.
Anggoro menyatakan bahwa saat ini dana yang ada di BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp607 triliun, 89 persen di antaranya diinvestasikan ke goverment related investment, dengan 65 persen di antaranya ada di Surat Berharaga Negara (SBN).
“Tentu saja untuk memastikan bahwa dana tersebut bisa aman dan saat dibutuhkan nantinya tetap ada dananya,” ujarnya. Foto: BPMI Setpres
(WWD)