100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, Grup Sinar Mas Tularkan Semangat Pantang Menyerah hingga UMKM Naik Kelas

Jakarta: Eka Tjipta Widjaja merupakan sosok penting di balik sukses Grup Sinar Mas. Pebisnis ini sukses membangun Sinar Mas dari nol hingga menjadi sebuah konglomerasi yang namanya tak hanya berkibar di dalam negeri, namun juga mendunia.
 
Berasal dari keluarga miskin, Eka menyadari dirinya harus bekerja keras untuk membantu perekonomian keluarga. Ditemani sepeda onthel, ia merajut sukses dimulai dari usaha berdagang kecil-kecilan berupa permen dan biskuit.
 
Siapa sangka kayuhan demi kayuhan tersebut mengantarkan Sinar Mas berkibar di kemudian hari. Dari Makassar, Eka hijrah ke Surabaya. Kemudian, ia mengadu peruntungan di Ibu Kota dan membuka ruko kecil di Jalan Pasar Pagi, Jakarta Barat. Berawal dari sebuah ruko kecil dua lantai, Eka Tjipta sukses membangun kerajaan bisnis Sinar Mas. 
 
Dalam momentum peringatan 100 tahun kelahiran Eka Tjipta Widjaja yang berlangsung di Sinar Mas Land Plaza Jakarta, kisah-kisah inspiratif ini coba ditularkan kepada khalayak. Tongkat estafet yang kini diemban generasi kedua tetap berfokus pada pemberdayaan UMKM. Lewat pendampingan bagi UMKM, Sinar Mas berharap bisa menciptakan pebisnis yang pantang menyerah seperti layaknya Eka Tjipta Widjaja.
 
Board Member Sinar Mas, Franky Oesman Widjaja, menuturkan perkembangan Sinar Mas saat ini dilandasi oleh enam nilai warisan Eka Tjipta Widjaja, yakni integritas, sikap positif, inovatif, komitmen, perbaikan berkelanjutan, dan loyalitas. Keenam pijakan tersebut yang membuat Sinar Mas mampu bertahan dan terus berkembang selama 84 tahun dengan berbagai bisnis, mulai dari pulp and paper, agribusiness and food, jasa keuangan, telekomunikasi, developer and real estate, energi dan infrastruktur, hingga kesehatan.
 
100 Tahun Eka Tjipta Widjaja, Grup Sinar Mas Tularkan Semangat Pantang Menyerah hingga UMKM Naik Kelas
 
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Sinar Mas juga selalu aktif memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan unit bisnis berada, untuk membawa usaha-usaha masyarakat naik kelas. Terbaru, Sinar Mas bersama-sama dengan Kadin Indonesia menginisiasi Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas. Lewat gerakan ini, Sinar Mas melakukan pendampingan melekat terhadap bisnis UMKM dan menjadi offtaker sekaligus membuka akses pasar baik di dalam negeri maupun luar negeri.
 
“Tepat 3 Oktober 2022 itu Gerakan Nasional untuk UMKM naik kelas, saya rasa ini yang dicanangkan oleh presiden sendiri ini bagus dan tepat sekali. Karena masyarakat yang sejahtera itu tujuan kita, bukan hanya pertumbuhan perekonomian tapi juga kehidupan mereka bisa aman tentram dan membawa negara kita ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya. 
 
Menurut Franky, Eka Tjipta telah menciptakan nilai dan fondasi yang sangat baik, sehingga membawa Sinar Mas berkembang. Hal ini bisa ditularkan kepada pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang, tentunya dengan semangat, kerja keras dan pantang menyerah sehingga kesuksesan dapat diraih.
 
Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman, menambahkan bahwa Sinar Mas berawal dari sebuah usaha kecil dan menengah sehingga tak melupakan upaya membantu UMKM berkembang. Beragam cara dilakukan mulai dari pendampingan, pelatihan hingga membukakan akses pasar. Dengan semakin banyak UMKM naik kelas, maka lapangan pekerjaan akan terbuka dan perekonomian terus bertumbuh.
 
“Sinar Mas berawal dari UMKM jadi kami tidak lupa dari mana kami berasa. Ini juga sejalan dengan filosofi founding father kami, Bapak Eka Tjipta Widjaja di mana pantang menyerah, kompak, mampu membawa Sinar Mas dari nol hingga menjadi mahakarya,” kata Ferry.
 

(ROS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *