Misteri Sosok Joko Kendil, Musafir yang Bisa Berjalan Cepat dengan Tunggangan Macan Putih

Depok.suara.com – Sosok pria yang mendapat julukan Joko Kendil menjadi sorotan dari warganet. Pria ini diketahui berpakain serba hitam memakai topi caping, membawa tongkat dan berjalan cepat menyusuri jalan raya.

Dikabarkan Joko Kendil ini memiliki kekuatan spiritual. Hal ini berdasarkan kisah yang ditulis di sosial media dan semakin ramai dengan beragam dugaan yang menyertainya.

Beberapa informasi tentang kesaktian Joko Kendil di unggah ke media sosial, 
salah satu bukti kemampuan spiritual Joko Kendil adalah ia mampu berjalan cepat dari satu tempat ke tempat lainnya

Bahkan ada yang mempercayai bahwa sosok Joko Kendil ketika berpergian tidak berjalan kaki, namun menunggani macan putih yang tak kasat mata. Berdasarkan berbagai sumber, melansir laman Suara pada 9 Oktober 2022, berikut informasi siapa Joko Kendil sebenarnya.

Baca Juga:Suami Istri di Sukasari Bogor Tertimbun Longsor, Luka-luka Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Sosok Joko Kendil?

Ternyata sosok Joko Kendil ini hanyalah seorang pria dari desa bernama Kusnan. Asal usulnya diketahui berasal dari Dusun Ngramut, Kelurahan Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan.

Walau begitu dirinya mengaku telah  melakukan perjalanan jauh alias menjadi musafir sejak usia 19 tahun.
Kusnan juga sebetulnya diduga sudah menikah. Akan tetapi, istrinya meninggal dunia dan dimakamkan di dusunnya.

Alasan Kusnan alias Joko Kendil melakukan aksi ini dijelaskan dalam sebuah wawancara yang dimuat dalam cianjur.suara.com pada 7 Oktober 2022.

Kusnan menjelaskan kalau dirinya melakukan perjalanan setelah mendapatkan wejangan dari sang guru, yang merupakan seorang kyai Demak.

Baca Juga:Siswa Magang Hilang di Lahan Perusahaan Tambang Batu Bara Jambi

Dia menyebut gurunya bernama Kyai Hadi Guntur dari Demak.  Setelah mendapatkan wejangan tersebut, Kusnan alias Joko Kendil kerap hidup berpindah-pindah dijalanan.

Untuk sekadar memenuhi kebutuhan mandi dan buang air, ia lakukan di masjid yang terjangkau olehnya.

Nama Joko Kendil sebenarnya sudah dikenal dikalangan masyarakat Jawa Tengah,  Joko Kendil dikenal dari cerita rakyat yang beredar.

Cerita Rakyat Joko Kendil dari Jawa Tengah

Joko Kendil aslinya merupakan cerita rakyat dari Jawa Tengah. Cerita rakyat Joko Kendil ini dulu dituturkan dalam bahasa Jawa.

Kini sudah banyak yang mengalih bahasakan penuturan kisah ini menjadi bahasa Indonesia sehingga bisa disimak oleh siapa saja.

Berikut ulasan singkat cerita rakyat Joko Kendil dari Jawa Tengah Jawa Tengah.

Dikisahkan seorang pangeran atau putra Raja ernama Joko Kendil, Putra Raja itu tidak dikehendaki dan mendapat kutukan berperawakan menjadi seperti kendil (tempat air).

Pangeran naas ini, masa  kecilnya dititipkan pada seorang perempuan di desa. Perempuan itu hidup miskin. Akan tetapi, sejak kedatangan Joko Kendil, perempuan itu memiliki semangat hidup baru. Ia menjaga Joko Kendil bagaikan anaknya sendiri.

Suatu hari ketika Joko Kendil sudah dewasa, ia mengikuti sebuah sayembara untuk memenangkan seorang putri Raja untuk meminangnya.

Joko kendil ikut serta dalam sayembara itu dan menunjukkan kemampuannya. Ternyata, Joko Kendil lolos menjadi kandidat calon menantu Raja.

Joko Kendil berjodoh dengan putri bungsu sang Raja. Sang putri terpesona dengan melihat kebaikan hati Joko Kendil.

Bagi sang putri, fisik yang mirip dengan kendil itu tak masalah baginya, sebab yang terpenting baginya adalah karakter Joko kendil yang baik hati.

Pada prosesi pernikahan, setelah resmi menjadi pasangan suami istri, sang putri memeluk Joko Kendil, semua orang terheran-heran karena Joko Kendil berubah berperawakan menjadi pangeran berwajah sangat tampan.

Itu menandakan kutukan yang ditimpakan kepada Joko Kendil telah hilang. Wanita yang mencintainya dengan tulus telah mematahkan kutukan tersebut.

Itulah cerita rakyat tentang sosok Joko Kendil yang terkenal dikalangan masyarakat Jawa Tengah.

Sumber: Suara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *