2.521 Warga di Gorontalo Terdampak Banjir

Gorontalo: Sebanyak 2.521 jiwa atau 778 kepala keluarga (KK) warga di Kecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, terdampak banjir. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato Roman Abjul mengatakan banjir terjadi sejak Minggu malam, 9 Oktober 2022.
 
Korban banjir di Desa Tirto Asri ada 940 jiwa, Panca Karsa II ada 541 jiwa, Puncak Jaya ada 269 jiwa, Kalimas 105 jiwa, Panca Karsa I 225 jiwa, dan Mekarti Jaya ada 441 jiwa.
 
“Banjir berangsur surut hari ini di sebagian wilayah dan sebagian lagi masih ada genangan. Sejumlah warga mengungsi ke rumah kerabatnya yang tidak kebanjiran,” kata Roman, Senin, 10 Oktober 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Rumah-rumah yang terdampak banjir mengalami kesulitan akses air bersih, sehingga para petugas menyuplai kebutuhan air bersih dengan mobil tangki. Petugas juga masih membersihkan material lumpur yang terbawa banjir di jalan-jalan, fasilitas umum, hingga rumah penduduk.
 
Baca: Terendam Banjir, Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Aceh Timur Terancam Gagal Panen
 
Banjir dengan ketinggian hingga satu meter itu terjadi setelah wilayah Taluditi dan kecamatan lainnya seperti Buntulia, Wonggarasi, dan Popayato diguyur hujan deras beberapa hari terakhir.
 
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem pada 9-15 Oktober 2022. Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.
 
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksi potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pad 32 provinsi termasuk Gorontalo.
 

(NUR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *