Gading Marten Pernah Digosipkan Punya Anak di Bali hingga Diancam Akan Dibunuh

Gading Marten awalnya tidak menggubris ancaman tersebut. Tapi ternyata pesan ini juga sampai ke keluarganya.

Ade Wismoyo | Rena Pangesti

Selasa, 11 Oktober 2022 | 10:43 WIB

Matamata.com – Gading Marten menceritakan pengalaman mengerikan di masa lalu yang pernah ia alami. Ia mengaku pernah mendapat ancaman pembunuhan.

Pelaku mengirim pesan berisi ancaman pembunuhan kepada mantan suami Gisella Anastasia itu lewat pesan singkat atau SMS.

Gading Marten bercerita, ancaman ini bermula dari tudingan bahwa ia memiliki anak. Entah dari mana isu itu berasal, tapi bintang film Love For Sale tersebut membantahnya.

“Nggak tau alasannya kenapa sampai digosipkan, Gading punya anak di Bali. Terus tiba-tiba ada yang ngancem gue,” kisah Gading Marten di kanal YouTube Vindes, Senin (10/10/2022).

Gading Marten awalnya tidak menggubris ancaman tersebut. Tapi ternyata pesan ini juga sampai ke keluarganya.

“Pertama gue cuekin, terus mulai ngancem ke keluarga gue yang lain,” ujar Gading Marten.

Gading Marten ,Sean Gelael, dan Raffi Ahmad di acara Media Clash antara Kuy Media Group melawan RANS Entertainment di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (10/10/2022).
Gading Marten ,Sean Gelael, dan Raffi Ahmad di acara Media Clash antara Kuy Media Group melawan RANS Entertainment di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Senin (10/10/2022).

Aktor 40 tahun ini lantas mengungkap isi pesan tersebut, “gue bunuh lu ya.”

Merasa pesan ini telah mengusik dirinya dan keluarga, Gading Marten akhirnya lapor polisi. Setelah ditelusuri, orang yang melakukannya adalah penggemar sang artis.

“Gue seriusin bikin laporan. Dicari sampai ketemu keluarganya, itu ternyata penggemar yang iseng aja,” terang Gading Marten.

Si penggemar yang hanya bertemu pengacara Gading Marten meminta maaf. Ia tidak menyangka putra Roy Marten tersebut bakal membawa perkara ini ke polisi.

“Dia minta maaf, nggak nyangka kalau bakal diseriusin,” ujar bapak satu anak tersebut.

Untungnya peristiwa yang terjadi sekira 2007 itu tidak terulang kembali. Gading Marten juga sempat bertanya ke orang-orang sekitar mengenai pengancaman tersebut.

“Gue tanya sana sini kalau mau bunuh mah nggak pakai ngancem,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *