Suara.com – Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengaku siap bertanggung jawab.
Seperti diketahui, Akhmad Hadian Lukita ditetapkan menjadi salah satu tersangka tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. Selain Lukita, polisi juga telah menetapkan lima tersangka lainnya.
Lukita akhirnya muncul dihadapan publik untuk pertama kalinya sejak ditetapkan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan. Ia memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) di Kantor Kemenko-polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Ia hadir bersama Direktur Operasional LIB Sudjarno. Sebelum LIB, TGIPF sudah bertemu dengan PSSI.
Baca Juga:
Ketua Panpel Arema FC Tuntut Pertanggungjawaban Ketum PSSI soal Tragedi Kanjuruhan
“Ini sudah menjadi tragedi nasional dan tentu kami sangat berduka dalam situasi ini. Saya harus bertanggung jawab apa yang harus ditanggungjawabkan,” kata Lukita dalam koferensi pers usai pertemuan.
Dijadwalkan, Lukita akan menjalani pemeriksaan sebagai tesangka, Rabu (12/10/2022). Ia berharap proses berjalan lancar dan kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Proses masih berjalan dan mudah-mudahan bisa segera selesai dan tidak ada lagi kejadian seperti ini,” terang Lukita.
“Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran untuk seluruh stake holder sepak bola,” pungkasnya.
Baca Juga:
PSSI Terima Masukan dari Tim TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Belajar supaya Kesalahan Tak Terulang Lagi
