UGM Rahasiakan Pemicu Mahasiswanya Nekat Bunuh Diri Lompat dari Lantai 11

Sleman: Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan evaluasi usai mahasiswanya bunuh diri. Kasus bunuh diri mahasiswa UGM TSR yang lombat dari lantai 11 Hotel Porta Jalan Colombo Kabupaten Sleman akhir pekan lalu menyita perhatian publik.
 
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM, Ari Sujito mengatakan hasil pendalaman kasus menunjukkan mahasiswa tersebut mengalami masalah pribadi. Ia mengatakan tak bisa membeberkannya ke publik. 
 
“Universitas merasa ini problem serius. Universitas yang lain juga alami hal yang sama,” kata Ari di UGM, Selasa, 11 Oktober 2022. 
 

Ari mengungkapkan peristiwa itu bukan semata tanggung jawab pihak kampus. Menurut dia, UGM sedang berupaya melakukan langkah pencegahan agar diagnosis dari sisi medis maupun sosial tidak melebar. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut dia, setiap fakultas di UGM sudah memberikan fasilitas untuk melakukan konsultasi pada mahasiswa. Ia mengajak jajaran pimpinan di fakultas lebih maksimal memberikan pendampingan pada mahasiswa. 
 
“Kami berupaya memperkuat komunitas. Situasi mahasiswa dengan tekanan apapun tidak boleh dianggap hal remeh,” kata dia. 
 
Ari menyebut UGM akan mengembangkan pendampingan mahasiswa dengan melibatkan sejumlah elemen di kampus, termasuk komunitas. Ia menilai cara itu mesti juga dilakukan di kampus-kampus lain. 
 
“Tidak cukup memberi layanan secara institusi tanpa memberikan layanan komunitas. Apakah itu himpunan mahasiswa jurusan, atau angkatan yanh bisa mendeteksi (persoalan mahasiswa),” ungkapnya. 
 
Ia menambahkan kampus tidak bisa menyelesaikan persoalan itu sendiri. Ia menyebut peranan keluarga menjadi faktor tak kalah penting dalam menyelesaikan masalah mahasiswa. 
 
“Sehingga butuh peran bareng. Ada konsultasi (untuk mahasiswa) yang alami gejala. Penting juga melakukan pencegahan, kosultasi sosial, termasuk bila ada tekanan ekonomi,” kata dia.

 

(WHS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *