Siswi SMA 61 Jakarta Ditemukan di Masjid RS Islam Pondok Kopi

SOERATKABAR.COM, Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur menemukan keberadaan siswi SMAN 61 Jakarta bernama Sayidah Nailaturahman (SN) di Masjid RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur pada Sabtu (8/6).

“Sudah. Tadi subuh, sekitar pukul 00.10 WIB, Sabtu tanggal 8 Juni 2024 di sekitaran RS Islam Pondok Kopi,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly melalui pesan singkat.

“Yang bersangkutan selama ini menginap di Masjid RS Islam Pondok Kopi,” ucapnya.

Ia mengatakan anak korban ditemukan saat hendak keluar dari Masjid RS Islam Pondok Kopi untuk membeli makanan. Polres Metro Jakarta Timur saat ini tengah mendalami alasan anak korban pergi meninggalkan rumah.

Nicolas menyampaikan unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Metro Jakarta Timur bersama lembaga UPT PPPA akan memberikan pendampingan terhadap anak korban untuk memulihkan psikisnya.

“Terkait alasan anak korban meninggalkan rumah masih didalami, karena anak korban masih mengalami shock jadi belum bisa dimintai keterangan,”Jelasnya.

Kronologi ditemukan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membeberkan kronologi lengkap ditemukannya anak korban.

Tim opsnal Satreskrim Unit Resmob dan Unit Jatanras menemui orang tua anak korban selaku pelapor untuk melakukan olah TKP dan menggali informasi pada Kamis (6/6) sekitar pukul 24.00 WIB.

Polisi mencari saksi-saksi dan bukti-bukti lain seperti CCTV serta melakukan pengecekkan kembali nomor ponsel anak korban.

Pada Jumat (7/6) sekitar pukul 18.30 WIB polisi menyisir rute dan mengecek CCTV jalur trayek Jak Lingko 42 yang diduga ditumpangi anak korban saat meninggalkan rumah untuk tujuan ke sekolah.

“Dari hasil pengecekan HP korban diketahui bahwa HP korban on/off di sekitar Jl.Raya Penggilingan/RS Islam Pondok Kopi,” ujar Ade Ary.

Kemudian polisi beserta ayah korban melakukan penyisiran di sekitar daerah Penggilingan dan sekitar RS Islam Pondok Kopi.

“Sekira jam 00.15 WIB korban ditemukan di dalam Masjid RS.Islam Pondok Kopi dan selanjutnya korban diantarkan pulang ke rumah orangtua korban dengan kondisi sehat an barang miliknya berupa laptop dan handphone lengkap,” katanya.

Ade Ary mengatakan anak korban belum bisa dimintai keterangan terkait keberadaannya di Masjid RS Islam Pondok Kopi karena masih dalam kondisi shock.

Sebelumnya, Sayidah meninggalkan rumah pada Selasa (4/6) sekitar pukul 05.45 WIB. Ia berangkat sekolah menggunakan angkot JakLingko 42 jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu.

Namun, setelah ditunggu 1×24 jam, Sayidah tidak kunjung pulang. Pihak keluarga pun membuat laporan pada Rabu (5/6). (cnni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *